KEDIRI, Lenzanasional – Ratusan personel gabungan dari Polres Kediri Kota Polda Jatim dan TNI dikerahkan untuk mengamankan debat pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri 2024. Langkah ini dilakukan guna mengantisipasi potensi kerawanan dan gesekan antarpendukung.

Debat berlangsung di Insumo Kediri Convention Center (IKCC), Rabu (20/11/2024) pukul 19.00 WIB, dengan pengamanan ketat serta rekayasa lalu lintas guna menghindari kemacetan di sekitar lokasi.

Kapolres Kediri Kota, AKBP Bramastyo Priaji, S.H., S.I.K., M.Si., menyampaikan apresiasinya atas kelancaran acara tersebut.
“Alhamdulillah, pelaksanaan debat pamungkas Pilwali Kota Kediri berjalan aman, lancar, dan kondusif,” ujar AKBP Bramastyo. Ia juga menekankan pentingnya pendekatan humanis dalam pengamanan oleh personel gabungan.

Kasatlantas Polres Kediri Kota, AKP Afandy Dwi Takdir, menjelaskan bahwa rekayasa lalu lintas diterapkan untuk mengantisipasi kepadatan di Jalan Urip Sumoharjo, lokasi Gedung IKCC. Penutupan dilakukan jika terjadi peningkatan volume kendaraan, khususnya dari:

Arah utara: Mulai dari Simpang Empat Alun-alun.

Arah selatan: Hingga Simpang Tiga Jetis.

“Jika kepadatan terjadi, jalan akan ditutup di Simpang Jetis dan Simpang Alun-alun,” jelas AKP Afandy.

Barikade juga dipasang di depan Gedung IKCC untuk memisahkan massa pendukung masing-masing pasangan calon (paslon):

Pendukung paslon nomor urut 01 (Vinanda Prameswati – KH Qhowimmudin Toha) ditempatkan di sisi selatan.

Pendukung paslon nomor urut 02 (Ferry Silviana Feronica – Regina Nadya Suwono) berada di sisi utara.

Bagi pengguna jalan, Polres Kediri Kota mengatur rute alternatif untuk menghindari kemacetan:

Dari arah Tulungagung ke Kota Kediri: Simpang Tiga Jetis – Simpang Empat Bence – Simpang Empat Tendean – Simpang Empat Alun-alun.

Dari arah Kota Kediri ke Tulungagung: Simpang Empat Patimura – Simpang Empat RS Baptis – Simpang Empat Bence – Simpang Tiga Jetis.

Pengamanan ketat dan rekayasa lalu lintas ini dilakukan mengingat massa pendukung paslon yang hadir mencapai ribuan orang. Meski demikian, situasi debat berlangsung tertib dan terkendali, berkat koordinasi personel gabungan.(**)