NGANJUK, Lenzanasional – Dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan nasional, Polres Nganjuk, Polda Jawa Timur, menginisiasi gerakan swasembada pangan dengan menggandeng Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk, Perhutani, dan seluruh pihak terkait.

Kapolres Nganjuk, AKBP Siswantoro, S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa lahan seluas 12,2 hektare telah dikelola untuk penanaman jagung dan budidaya ikan, melibatkan kerja sama dengan berbagai pihak dan partisipasi masyarakat.

Lahan 10 hektare yang disediakan Perhutani berada di petak 33 A, RPH Lengkonglor, BKPH Krondong, KPH Jombang, tepatnya di Dusun Dance, Desa Bajang, Kecamatan Ngluyu, Kabupaten Nganjuk. Sementara itu, lahan seluas 2,2 hektare tersebar di 20 polsek jajaran, sehingga total lahan yang ditanami mencapai 12,2 hektare.

“Terima kasih kepada Bapak ADM Perhutani, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk, Forkopimcam Ngluyu, dan para kepala desa di Kecamatan Ngluyu yang turut mendukung swasembada pangan ini demi terwujudnya ketahanan pangan nasional,” ujar AKBP Siswantoro pada Selasa (12/11).

Program ini sejalan dengan visi ketahanan pangan yang dicanangkan Presiden RI, Prabowo Subianto, melalui program Asta Cita yang bertujuan untuk mencapai swasembada pangan di seluruh Indonesia. Selain penanaman jagung, Polres Nganjuk juga melakukan penyemaian bibit ikan lele dan nila di kolam-kolam yang telah disiapkan di Polsek Baron, Patianrowo, Sawahan, Lengkong, serta di kantor Satuan Lalu Lintas.

“Kami mengajak masyarakat setempat untuk terlibat dalam proses penanaman, pemeliharaan, hingga panen jagung dan budidaya ikan ini,” jelas AKBP Siswantoro. Melalui partisipasi ini, Polres Nganjuk berharap dapat meningkatkan ketahanan pangan sekaligus menciptakan lapangan kerja bagi warga sekitar.

Polres Nganjuk Polda Jatim berkomitmen untuk terus berinovasi dalam rantai pasok jagung, mulai dari penanaman hingga distribusi, dengan harapan langkah-langkah ini mampu memperkuat kemandirian pangan di Nganjuk serta berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat.(**)