TULUNGAGUNG, Lenzanasional – Polres Tulungagung, Polda Jawa Timur, menyiagakan ratusan personel untuk mengantisipasi dan menangani potensi bencana hidrometeorologi. Upaya ini melibatkan kerja sama dengan TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan para relawan.

Wakapolres Tulungagung, Kompol Christian Bagus Yulianto, menyampaikan bahwa pihaknya bersama Pemerintah Kabupaten Tulungagung telah mengadakan apel kesiapsiagaan untuk memastikan kesiapan seluruh elemen dalam menghadapi bencana.

“Kami siagakan personel untuk antisipasi dan penanganan bila terjadi bencana hidrometeorologi di Kabupaten Tulungagung,” ujarnya, Kamis (12/12).

Menurut Kompol Christian, Polres Tulungagung juga telah melakukan berbagai langkah mitigasi bencana, termasuk memetakan wilayah rawan banjir dan longsor serta menyiapkan jalur-jalur evakuasi. Beberapa daerah rawan longsor yang diidentifikasi adalah Pagerworejo dan Sendang.

“Bersama Pemkab dan rekan-rekan TNI, kami sudah menyiapkan pola-pola penyelamatan bagi warga yang terdampak bencana,” terangnya.

Ia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada menghadapi musim hujan yang berpotensi menyebabkan bencana.

“Kita tahu sekarang sudah memasuki musim hujan. Curah hujan cukup tinggi, bahkan beberapa wilayah kota mulai mengalami banjir meskipun cepat surut,” katanya.

Sebagai bagian dari upaya antisipasi, Polres Tulungagung telah menyiapkan sumber daya manusia (SDM) dan peralatan yang dibutuhkan untuk menghadapi bencana.

“Kami himbau warga yang tinggal di daerah rawan longsor untuk tetap waspada,” pungkasnya.

Langkah-langkah antisipasi ini diharapkan dapat meminimalkan dampak bencana hidrometeorologi di wilayah Tulungagung.(**)