JAKARTA, Lenzanasional – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menegaskan komitmennya dalam mendukung agenda nasional 2024, terutama di bidang ekonomi inklusif dan keberlanjutan keamanan dalam negeri. Hal ini disampaikan dalam rilis akhir tahun yang dipimpin oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Rupatama Mabes Polri, Selasa (31/12).

Karo Penmas Divhumas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, menyampaikan bahwa peran Polri yang presisi merupakan kunci untuk mendukung keberlanjutan ekonomi dan stabilitas nasional. “Peran Polri yang presisi adalah bagaimana mendukung ekonomi yang inklusif dan berkesinambungan,” ujar Brigjen Pol Trunoyudo.

Dalam rilisnya, Polri memaparkan sejumlah capaian penting sepanjang tahun 2023. Beberapa di antaranya adalah keberhasilan Operasi Ketupat yang menciptakan arus mudik dan balik yang aman serta kondusif, serta dukungan keamanan dalam pelaksanaan pemilu dan pilkada yang mendapatkan apresiasi luas dari masyarakat.

Selain itu, Polri saat ini fokus pada pelaksanaan Operasi Lilin 2024 untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Sebanyak 141.600 personel Polri diterjunkan bersama TNI, pemerintah daerah, dan stakeholder terkait untuk menjaga keamanan di berbagai titik strategis. Polri juga mendirikan 2.794 pos pengamanan, pelayanan, dan terpadu di seluruh Indonesia.

“Kami memastikan seluruh persiapan telah dilakukan secara matang menjelang malam pergantian tahun. Ini adalah bagian dari amanah undang-undang untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas),” tegas Brigjen Pol Trunoyudo.

Apel Kasatwil yang digelar sebelumnya turut memperkuat sinergi antar elemen bangsa. Presiden Prabowo Subianto hadir untuk memberikan arahan terkait penguatan peran Polri dalam mendukung agenda nasional 2024.

Dalam kesempatan ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menutup rilis dengan menegaskan bahwa Polri akan terus menjalankan tugasnya secara profesional, transparan, dan akuntabel demi keamanan dan kesejahteraan bangsa. “Kami siap menjaga stabilitas nasional untuk mendukung visi besar Indonesia di tahun 2024,” pungkas Kapolri.

Rilis akhir tahun ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Komisi III DPR RI, media, dan perwakilan masyarakat.(**)