Polri Tegaskan Komitmen Jaga Perdamaian Papua dengan Pendekatan Humanis

Polri menegaskan komitmennya untuk menjaga perdamaian Papua melalui pendekatan humanis. Operasi Damai Cartenz fokus pada dialog, pemberdayaan masyarakat, dan keselamatan warga.

0 99

YALIMO, Lenzanasional – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menegaskan komitmennya untuk terus menjaga perdamaian dan keamanan di Papua melalui pendekatan yang humanis dan persuasif. Hal ini ditegaskan oleh Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol Yusuf Sutejo, dalam menanggapi berbagai isu negatif yang berkembang mengenai situasi di Papua.

Kombes Yusuf menuturkan bahwa Polri bersama TNI dan pemerintah daerah berupaya mendukung pembangunan di Papua, sekaligus memastikan keselamatan masyarakat dari ancaman kelompok kriminal bersenjata (KKB).

“Kami hadir di Papua bukan untuk menciptakan konflik, tetapi untuk melindungi masyarakat. Pendekatan yang kami lakukan mengutamakan dialog, penyelesaian konflik secara damai, serta pemberdayaan masyarakat lokal. Polri bersama seluruh elemen bangsa terus berkomitmen untuk menghadirkan kedamaian di Tanah Papua,” ujar Kombes Yusuf dalam keterangan persnya, Kamis (23/1).

Aparat Polri bersama masyarakat Papua dalam kegiatan Operasi Damai Cartenz.

Melalui Operasi Damai Cartenz, Polri mengedepankan berbagai program berbasis kemanusiaan seperti kegiatan trauma healing, pembagian alat tulis bagi anak-anak, serta pemberdayaan masyarakat dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan bantuan ekonomi.

Kombes Yusuf menyatakan bahwa program ini berhasil menjangkau wilayah-wilayah terpencil yang sebelumnya sulit diakses.

“Melalui program ini, kami ingin menunjukkan bahwa negara hadir di setiap sudut Papua. Kami membangun hubungan yang baik dengan masyarakat, mendengarkan keluh kesah mereka, dan berupaya menjadi jembatan solusi atas permasalahan yang ada,” jelasnya.

Terkait tuduhan miring terhadap institusi keamanan di Papua, Kombes Yusuf menegaskan bahwa narasi tersebut sering kali tidak sesuai dengan realitas di lapangan. Ia menyebut aparat keamanan bekerja keras melindungi masyarakat Papua dari ancaman KKB yang kerap melakukan aksi kekerasan terhadap warga sipil, termasuk anak-anak dan tenaga pendidik.

“Selama ini banyak narasi yang tidak adil terhadap kami. Padahal, kami bertaruh nyawa demi menjaga masyarakat Papua dari ancaman kelompok bersenjata. Kami tidak ingin masyarakat menjadi korban manipulasi narasi yang menyesatkan,” tegasnya.

Di akhir pernyataannya, Kombes Yusuf mengajak semua pihak, baik nasional maupun internasional, untuk mendukung upaya menciptakan kedamaian di Papua secara konstruktif.

“Papua adalah bagian dari Indonesia, dan kami semua bertanggung jawab untuk memastikan masyarakat Papua bisa hidup dengan damai, aman, dan sejahtera. Mari bersama-sama membangun Papua dengan semangat persatuan dan kasih sayang,” tutupnya.

Polri optimis bahwa melalui pendekatan humanis, sinergi dengan masyarakat lokal, dan dukungan berbagai pihak, Papua akan terus berkembang menjadi wilayah yang aman, damai, dan sejahtera.(**)

Comments
Loading...

This site is protected by wp-copyrightpro.com