SURABAYA – Rektor Universitas Negeri Surabaya (UNESA) Prof. Nurhasan, yang akrab disapa Cak Hasan, menyatakan apresiasi dan dukungan penuh terhadap kebijakan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Erick Thohir. Kebijakan tersebut mencakup penyempurnaan dan penyederhanaan regulasi kepemudaan dan keolahragaan, termasuk pencabutan Permenpora Nomor 14 Tahun 2024 tentang Standar Pengelolaan Organisasi Olahraga Lingkup Olahraga Prestasi.

“Salam olahraga! Saya, Cak Hasan, Rektor UNESA sekaligus Ketua Asosiasi Profesor Keolahragaan Republik Indonesia, menyambut baik dan mengapresiasi langkah Mas Erick Thohir dalam menyempurnakan dan menyederhanakan regulasi kepemudaan dan keolahragaan di Indonesia,” ujar Nurhasan dalam keterangan tertulis, Senin (23/9/2025).

Menurutnya, penyempurnaan regulasi ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat ekosistem olahraga nasional. Pencabutan Permenpora Nomor 14 Tahun 2024 dinilai sebagai bagian penting dari upaya pemerintah memperbaiki tata kelola organisasi olahraga prestasi agar lebih adaptif, efektif, dan sesuai kebutuhan zaman.

“Upaya tersebut adalah langkah yang tepat untuk memperkuat seluruh elemen kepemudaan dan keolahragaan. Dengan regulasi yang lebih sederhana dan jelas, pembinaan atlet, pengelolaan organisasi, dan pencapaian prestasi olahraga Indonesia akan lebih solid, maju, dan berdaya saing,” tambahnya.

Cak Hasan juga menegaskan bahwa dunia olahraga membutuhkan sinergi antara pemerintah, akademisi, dan organisasi keolahragaan. Penyederhanaan regulasi akan membuka ruang lebih luas bagi perguruan tinggi, termasuk UNESA, untuk berperan aktif dalam riset, inovasi, dan pengembangan sumber daya manusia di bidang olahraga.

“Sebagai Ketua Asosiasi Profesor Keolahragaan Republik Indonesia, saya yakin kebijakan ini akan memacu lahirnya lebih banyak program pembinaan dan penelitian yang relevan dengan kebutuhan atlet dan organisasi olahraga. Ini bukan hanya soal regulasi, tetapi soal masa depan prestasi olahraga Indonesia,” ungkapnya.

Rektor UNESA juga mengajak seluruh pemangku kepentingan—mulai dari pelatih, atlet, akademisi, hingga komunitas olahraga—untuk bersama-sama mendukung kebijakan Kemenpora tersebut. Kolaborasi lintas sektor, menurutnya, menjadi kunci untuk mencetak prestasi dan membangun budaya olahraga yang kuat di tengah masyarakat.

“Dengan semangat kebersamaan dan pembaruan regulasi ini, saya optimistis olahraga Indonesia akan semakin berprestasi di level nasional maupun internasional. Salam olahraga!” tutup Cak Hasan.

Dengan dukungan dari kalangan akademisi dan praktisi olahraga, langkah Kemenpora ini diharapkan mampu memperkuat sistem keolahragaan nasional, meningkatkan kualitas pembinaan atlet, dan membawa nama Indonesia lebih harum di kancah dunia.