Jakarta, 18 September 2025 – Serah terima jabatan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI resmi digelar di Gedung Wisma Kemenpora. Momen ini menandai peralihan kepemimpinan dari Dito Ariotedjo kepada Erick Thohir, yang kini dipercaya Presiden untuk memimpin pembangunan olahraga dan kepemudaan Indonesia.

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) hadir memberi dukungan penuh. Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman diwakili oleh jajaran pengurus, termasuk Wakil Ketua Umum I Mayjen TNI (Purn) Suwarno dan Sekjen Tb. Lukman Djajadikusuma. Sebagai organisasi yang menaungi 81 cabang olahraga, 38 KONI Provinsi, dan lebih dari 500 KONI Kabupaten/Kota, kehadiran KONI menunjukkan komitmen kuat untuk terus bersinergi dengan pemerintah.

Erick Thohir menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor demi memajukan olahraga nasional. “KONI, KOI, NPC, dan induk cabang olahraga, mari bersatu menyusun roadmap bersama. Olahraga adalah alat pemersatu bangsa,” ujarnya. Mantan Ketua Umum KOI ini juga menyoroti efisiensi anggaran dan mendorong kreativitas dalam menghadapi keterbatasan dana.

KONI sendiri telah menyiapkan berbagai inovasi, termasuk rangkaian PON tematik: PON Bela Diri 2025 di Kudus, PON Indoor 2026, PON Pantai 2027, dan PON Remaja 2028. Ajang ini lahir dari kemitraan KONI dengan sektor swasta, seperti PT Djarum Foundation, untuk memastikan atlet tetap memiliki wadah berkompetisi tanpa mengorbankan kualitas.

Sekjen KONI, Ade Lukman, menyampaikan harapannya agar kerja sama dengan Menpora yang baru semakin erat. “Sinergitas lebih kuat adalah kunci untuk mewujudkan Asta Cita ke-4 Presiden Prabowo, yaitu menyiapkan atlet Indonesia menembus lima besar Olimpiade 2044,” tegasnya.

Dengan dukungan penuh KONI dan komitmen Erick Thohir terhadap sinergi serta efisiensi, langkah besar menuju kejayaan olahraga Indonesia di panggung dunia semakin terbuka lebar.