SURABAYA , Lenzanasional- Acara silaturahmi bertajuk “Sinergi Dunia Usaha dan Profesional: Penguatan Kerjasama dan Pembinaan dengan UMKM Bidang Konstruksi serta Sertifikasi Kompetensi sebagai Strategi Peningkatan Sumber Daya Manusia untuk Membangun Kota Surabaya Menuju Indonesia Emas” sukses digelar di Hotel Quest, Surabaya, Rabu (6/11/2024). Kegiatan ini diprakarsai oleh R. Mohammad Ali dan dihadiri oleh calon Wakil Walikota Surabaya 2024, Armuji, ST., serta Samsurin sebagai Dewan Pengarah Pemenangan Pilkada Eri-Armuji sekaligus Dewan Penasehat DPC LPKAN Indonesia Kota Surabaya.

Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh perwakilan berbagai asosiasi badan usaha, seperti AKKI, AKJI, AKTALI, GAKINDO, HJKI, ASKUMNAS, GABPEKSI, AKBARINDO, PERJASI, GABPEKNAS, ASKONAS, AKSINDO, GAPEKNAS, GAPENSI, PERKOPINDO, dan AKLINDO. Turut hadir pula perwakilan dari asosiasi profesi ATAKNAS, AK3L, dan APTAKSINDO, serta lembaga uji kompetensi LSP Forjasi Lentera Indonesia Jawa Timur dan LSP Utama Lestari Indonesia Jawa Timur. Lembaga lain yang berpartisipasi mencakup DPD Lembaga Pengawas Kinerja Aparatur Negara Jawa Timur dan Lembaga Kajian Hukum dan Advokasi Indonesia, beserta asesor sektor konstruksi.

Sebagai inisiator, R. Mohammad Ali yang juga mewakili asosiasi profesi ATAKNAS dan AK3L, menegaskan pentingnya keselarasan visi dan misi di antara pelaku usaha di sektor jasa konstruksi. “Dunia usaha saat ini mengalami banyak perubahan dari sisi regulasi, profesionalitas, dan spesifikasi keahlian. Hal ini harus diwujudkan melalui sertifikasi di berbagai bidang, terutama jasa konstruksi,” ujarnya.

Mohammad Ali juga menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan langkah penting untuk memajukan Kota Surabaya. “Dalam menyongsong bonus demografi Indonesia yang akan datang, peningkatan kapasitas individu sebagai sumber daya manusia perlu dipersiapkan sejak sekarang. Jika tidak, bonus demografi ini bisa menjadi ancaman dalam bidang ekonomi, sosial, dan budaya,” tambahnya.

Herlambang Ponco Prasetyo, SH, dari Lembaga Pengawas Kinerja Aparatur Negara Indonesia (LPKAN Indonesia) dan Lembaga Kajian Hukum dan Advokasi Indonesia (LKHAI), menekankan pentingnya persatuan seluruh elemen masyarakat dalam meningkatkan kualitas SDM. “Menuju Indonesia Emas pada tahun 2045, ledakan populasi usia kerja yang ideal akan menjadi tantangan. Dunia konstruksi, pengadaan barang dan jasa, serta sektor usaha lainnya sangat penting dalam proses pembangunan ini,” ungkap Herlambang.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa LPKAN Indonesia dan LKHAI berperan aktif dalam meningkatkan SDM melalui seminar nasional, diskusi kelompok terarah (FGD), pendampingan kepada pemerintah pusat dan daerah, serta pendampingan hukum bagi yang membutuhkan.

Sementara itu, Mohammad Syarifudin Abdillah, SH, MH dari Lembaga Kajian Hukum dan Advokasi Indonesia (LKHAI) menekankan bahwa tempat uji kompetensi (TUK) di bawah naungan TUK FORJASI LENTERA INDONESIA dan TUK UTAMA LESTARI INDONESIA siap mendukung peningkatan kualitas SDM dengan menyediakan ribuan sertifikasi. “Kami telah menjalin kerja sama dengan berbagai instansi, termasuk pemerintah daerah, perguruan tinggi, dan sektor swasta, didukung oleh 165 asesor di bidang konstruksi,” katanya.

Calon Wakil Walikota Surabaya, Armuji, ST., menyampaikan apresiasinya terhadap kontribusi semua pihak dalam acara ini. “Surabaya, sebagai kota metropolitan terbesar kedua di Indonesia, menghadapi berbagai tantangan, baik dalam aspek hukum, sosial, budaya, dan ekonomi. Peran serta masyarakat dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusianya sangat penting,” jelasnya.

Armuji menambahkan bahwa kegiatan silaturahmi ini, yang mengedepankan penguatan kerja sama dan pembinaan UMKM bidang konstruksi, perlu terus dijaga. “Dengan sinergi ini, kita diharapkan mampu meningkatkan SDM Kota Surabaya, menyelesaikan permasalahan regulasi, serta bersaing secara global untuk mendukung pembangunan menuju Indonesia Emas,” tutupnya. (**)