SURABAYA, Lenzanasional – Rapat persiapan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Tarung Bebas Indonesia (TBI) Sabuk Emas Piala Pangdam V Brawijaya sukses digelar di Surabaya pada Kamis (17/10/2024).
Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai daerah, pelatih, dan atlet terkemuka, serta menjadi ajang diskusi penting terkait aspek teknis dan logistik menjelang pelaksanaan acara pada akhir bulan ini.
Rapat berlangsung di Hotel Sahid, Surabaya, dengan kehadiran Dimas Aryo, S.H., M.M., praktisi hukum ternama sekaligus pegiat Tarung Bebas Indonesia, yang juga bertindak sebagai legal promotor dari PT. DIPOTI PRIMADONA NUSANTARA, promotor acara tersebut.
Dalam sambutannya, Dimas Aryo menekankan bahwa acara ini tidak hanya berfokus pada aspek sportivitas atlet, tetapi juga mengusung konsep sportainment dan rekreasional, untuk menarik lebih banyak minat publik.
Kejurnas yang akan berlangsung pada 26 dan 27 Oktober 2024 ini akan diselenggarakan di dua lokasi utama, yakni LCC Club Surabaya dan Food Junction – Grand Pakuwon. Ketua Umum Pengurus Besar Tarung Bebas Indonesia (PB TBI) menegaskan pentingnya persiapan matang untuk memastikan kelancaran acara sesuai harapan.
Pembahasan utama dalam rapat meliputi pembagian kategori pertandingan serta mekanisme seleksi atlet.
Hal ini dilakukan untuk menjamin setiap peserta mendapatkan kesempatan yang adil dalam berkompetisi dan menunjukkan kemampuan terbaik mereka.
Rapat juga membahas dukungan dari sponsor dan stakeholder, yang diharapkan dapat memperkuat pelaksanaan Kejurnas ini.
Roni Zakarias Pontoh, S.E., M.M., perwakilan Pangdam V Brawijaya, dalam sambutannya menyatakan bahwa event ini tidak hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi juga sebagai sarana untuk mendorong minat dan bakat muda dalam olahraga tarung bebas di Indonesia.
“Melalui event ini, kami berharap para atlet dapat menunjukkan kemampuan terbaiknya dan membawa nama baik daerah masing-masing,” ujar Roni.
Sekretaris sekaligus juru bicara event Fight Week, Eka Sari Rahayu, menambahkan bahwa acara ini terbuka bagi semua kalangan beladiri yang masuk dalam kriteria Tarung Bebas Indonesia.
“Jika Anda ingin hadiah, ingin juara dan prestasi, ikutlah event ini,” tuturnya.
Rapat ditutup dengan kesepakatan untuk melakukan evaluasi lebih lanjut terkait teknis penyelenggaraan dan promosi acara kepada publik.
Dengan semangat kolaborasi yang tinggi, Kejurnas Tarung Bebas Indonesia 2024 diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam pengembangan olahraga tarung bebas di Indonesia.(R1F)