Surabaya – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap dunia pendidikan dengan menyerahkan bantuan biaya pendidikan bagi siswa afirmasi di Jawa Timur. Acara penyerahan bantuan berlangsung di Surabaya pada Sabtu (4/10/2025), dan dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Aries Agung Paewai.

Bantuan yang diberikan berupa uang tunai sebesar Rp1.000.000 serta perlengkapan sekolah, ditujukan kepada 10 siswa afirmasi dari berbagai daerah di Jawa Timur. Program ini menjadi bentuk dukungan pemerintah agar anak-anak dari keluarga kurang mampu tetap memiliki kesempatan yang sama dalam menempuh pendidikan.

 

Khofifah menegaskan bahwa pendidikan adalah pintu utama untuk membuka masa depan yang lebih baik. Menurutnya, setiap anak berhak mendapatkan akses pendidikan yang layak tanpa terkendala kondisi ekonomi keluarga. “Kami ingin memastikan seluruh anak Jawa Timur, khususnya dari keluarga kurang mampu, tetap bisa belajar dengan semangat dan meraih cita-citanya,” ujar Gubernur Khofifah.

Dukungan Dinas Pendidikan Jawa Timur

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Aries Agung Paewai, yang turut mendampingi dalam acara ini, menambahkan bahwa program bantuan biaya pendidikan afirmasi merupakan komitmen nyata Pemprov Jatim untuk mencegah angka putus sekolah. Dengan adanya bantuan ini, siswa penerima diharapkan lebih termotivasi dan mampu berprestasi di sekolah.

“Setiap murid afirmasi yang menerima bantuan bukan hanya terbantu dari sisi biaya, tetapi juga mendapatkan semangat baru untuk terus berjuang. Pendidikan adalah investasi jangka panjang, dan kami ingin memastikan anak-anak ini bisa terus melanjutkan pendidikannya,” jelas Aries Agung Paewai.

Harapan dan Dampak Positif

Program bantuan biaya pendidikan afirmasi ini mendapat apresiasi dari para siswa maupun orang tua penerima. Mereka mengaku merasa lebih ringan secara finansial serta termotivasi untuk belajar lebih giat. Selain itu, dukungan berupa perlengkapan sekolah seperti sepatu dan alat tulis juga membuat siswa lebih percaya diri.

Pemerintah Provinsi Jawa Timur menargetkan program serupa akan terus diperluas ke lebih banyak daerah dan penerima di masa mendatang. Dengan langkah ini, diharapkan kesenjangan akses pendidikan antara siswa dari keluarga mampu dan kurang mampu dapat dipersempit.

“Melalui pendidikan yang merata, kami berharap lahir generasi unggul Jawa Timur yang siap bersaing di tingkat nasional maupun global,” tegas Khofifah.

Penyerahan bantuan biaya pendidikan afirmasi ini merupakan bagian dari rangkaian program Cetar (Cepat, Efektif, Tanggap, Transparan, dan Responsif) yang menjadi fokus pembangunan di Jawa Timur. Program tersebut menekankan pentingnya pelayanan publik yang berpihak pada masyarakat, termasuk di sektor pendidikan.

Dengan dukungan penuh dari pemerintah, siswa afirmasi Jawa Timur kini memiliki kesempatan lebih besar untuk menggapai cita-cita mereka, tanpa lagi terbebani masalah biaya pendidikan.