JAKARTA, Lenzanasional – Ribuan personel gabungan dari TNI, Polri, dan Pemprov DKI Jakarta mengikuti apel kesiapan Operasi Mantap Praja Jaya 2024 di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Senin (25/11/2024). Apel ini digelar untuk memastikan kelancaran pengamanan Pilkada Serentak 2024 yang akan berlangsung pada Rabu, 27 November 2024.

Apel dipimpin langsung oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto, Pangdam Jaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay, dan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi. Hadir pula sejumlah pejabat daerah seperti Kepala Dinas Perhubungan Syafrin Liputo, Kepala Satpol PP Arifin, serta jajaran Kapolres se-Jakarta Raya.

Dalam amanatnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto menyampaikan bahwa Operasi Mantap Praja Jaya akan melibatkan 88.365 personel gabungan, yang terdiri dari 6.991 personel TNI, 17.448 personel Polri, dan 63.936 personel Linmas. Para personel ini akan ditempatkan di 31.963 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

“Operasi ini berlangsung selama 140 hari untuk menjamin keamanan, kelancaran, dan ketertiban selama seluruh tahapan Pilkada. Kami siap menghadapi berbagai potensi kerawanan demi menjaga kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi,” ujar Irjen Pol Karyoto.

Sementara itu, Pangdam Jaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay menekankan pentingnya sinergi antara TNI dan Polri untuk memastikan stabilitas keamanan.

“Koordinasi yang solid adalah kunci pengamanan yang optimal. Kami berkomitmen menghadirkan rasa aman bagi masyarakat selama Pilkada berlangsung,” tegasnya.

Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi juga menyampaikan apresiasi atas kerja sama lintas institusi dalam Operasi Mantap Praja Jaya. Menurutnya, transparansi dan integritas dalam pengamanan menjadi kunci menjaga kepercayaan publik.

“Sinergi antara TNI, Polri, dan Pemprov sangat penting untuk menciptakan suasana kondusif. Partisipasi masyarakat yang aktif juga menjadi elemen utama dalam menyukseskan Pilkada Serentak 2024,” ujar Teguh. Ia menambahkan bahwa Pemprov DKI Jakarta telah mengerahkan 3.838 personel Satpol PP untuk mendukung pengamanan, termasuk dalam distribusi logistik hingga penghitungan suara.

Teguh juga mengimbau masyarakat untuk menjaga ketenangan serta menggunakan hak pilih dengan bijak.

“Pilkada adalah wujud demokrasi. Mari kita sukseskan bersama untuk masa depan Jakarta yang lebih baik,” ajaknya.

Apel ditutup dengan pengecekan kesiapan personel oleh Kapolda Metro Jaya, Pangdam Jaya, dan Pj Gubernur DKI Jakarta, yang meninjau barisan menggunakan kendaraan dinas. Momen tersebut menjadi simbol kesiapan penuh semua pihak untuk menyukseskan pesta demokrasi di Jakarta.(**)