Kapolri Tinjau Posko Pengungsian Korban Erupsi Gunung Lewotobi di NTT

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo melakukan kunjungan ke Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Senin (18/11/2024) untuk meninjau posko pengungsian korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. Dalam kunjungan ini, Kapolri juga membawa bantuan berupa selimut, pakaian, sembako, hingga obat-obatan bagi para pengungsi.

0 119

JAKARTA, Lenzanasional – Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo melakukan kunjungan ke Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Senin (18/11/2024) untuk meninjau posko pengungsian korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. Dalam kunjungan ini, Kapolri juga membawa bantuan berupa selimut, pakaian, sembako, hingga obat-obatan bagi para pengungsi.

Kapolri tiba di Bandara El Tari, Kupang, sekitar pukul 11.00 WITA dan didampingi Irwasum Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo. Dari Kupang, rombongan langsung melanjutkan perjalanan dengan helikopter menuju Posko Pengungsian Lewotobi.

Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto agar pemerintah pusat memberikan respons cepat dan sigap dalam menangani para korban terdampak erupsi.

Berdasarkan catatan Polri, total pengungsi tersebar di tiga lokasi utama:

1. Posko Konga Jumlah Pengungsi: 1.437 jiwa (816 laki-laki, 621 perempuan, 17 bayi, 99 balita, 174 lansia, 13 ibu hamil, 8 ibu menyusui, dan 9 penyandang disabilitas).

Fasilitas: 7 tenda pengungsian, 15 unit MCK, 1 dapur umum, dan 25 kendaraan pendukung.

2. Posko Lewolaga Jumlah Pengungsi: 1.192 jiwa (599 laki-laki, 592 perempuan, 19 bayi, 65 balita, 120 lansia, 5 ibu hamil, 9 ibu menyusui, dan 3 penyandang disabilitas).

Fasilitas: 18 ruang kelas yang dijadikan tempat tinggal, 2 dapur umum, 1 posko kesehatan, 6 tenda ruang belajar, 7 unit MCK, dan 10 kendaraan pendukung.

3. Posko Bokang Jumlah Pengungsi: 572 jiwa (292 laki-laki, 280 perempuan, 7 bayi, 48 balita, 126 lansia, 2 ibu hamil, 20 ibu menyusui, dan 4 penyandang disabilitas).

Fasilitas: 4 tenda pengungsian, 1 dapur umum, 1 posko kesehatan, 3 tenda ruang belajar, 6 unit MCK, dan 4 kendaraan pendukung.

Kapolri menyatakan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan kebutuhan para pengungsi terpenuhi, termasuk penambahan fasilitas jika diperlukan.(**)

Comments
Loading...

This site is protected by wp-copyrightpro.com