JAKARTA , Lenzanasional – Pengamat Sepak Bola Ronny Tanuwijaya menilai posisi para pemain Timnas terus dirotasi saat Indonesia bermain imbang, 0 – 0 melawan Tanzania di laga uji coba yang berlangsung di Stadion Madya, GBK, Senayan, Jakarta, Minggu ( 2 / 6 ).

“Dilaga uji coba tersebut, semua pemain kita turun dan Pelatih mencoba kualitasnya dibeberapa posisi termasuk saat serangan ke Tanzania maupun saat bertahan . Ini perlu agar Timnas kekuatannya merata serta benar – benar kuat,” kata Ronny Tanuwijaya saat ujicoba yang disaksikan sekitar 6 ribu penonton itu.

Oleh karena itu, Ronny Tan tidak terlalu mempersoalkan hasil imbang yang diraih Timnas jelang dua laga terakhir babak Kuaifikasi Piala Dunia 2026 putaran kedua Zona Asia. Timnas akan menghadapi Irak pada 6 Juni dan lima hari kemudian, 11 Juni giliran Filipina akan menjadi lawan terakhir Rizki Ridho dan kawan – kawan.

“Target utama adalah meraih tiga poin di dua laga terakhir itu sehingga kita bisa lolos ke babak ketiga bersama 17 Negara Asia lainnya untuk berebut tiket Piala Dunia. Ujicoba lawan Tanzania penting buat adaptasi bagi pemain untuk makin kompak,” lanjut Ronny Tan.

Pengamat yang akrab disapa Rotan itu menganggap hasil imbang itu sebagai periode warming up, sebelum tampil maksimal di laga sesungguhnya, seperti saat Timnas U – 23 menuju Piala Asia U – 23 di Qatar lalu.

“Timnas kan pernah alami sebelum Piala Asia U – 23 lalu. Kita kalah di ujicoba lawan UEA dan Arab Saudi. Tapi di Turnamen sebenarnya, mereka bisa kalahkan Tim kuat seperti Australia Jordania, dan Korsel. Jadi tak masalah, optimis pasti ada hal yang bermanfaat dan diraih dari hasil imbang itu,” ungkapnya.

Dalam laga uji coba melawan Tanzania yang menempati peringkat FIFA 119 , Timnas menurunkan seluruh pemain yang masuk line – up. Bahkan pemain yang jarang diturunkan , seperti Ferrari dan Dimas Drajat ikut berlaga , termasuk beberapa para pemain U – 23 yang belum lama ini mencetak prestasi di Piala Asia U – 23 Qatar. Pemain anyar dari Madura United Malik Risaldi juga dimainkan oleh STY di babak kedua.( Gus )