KEDIRI KOTA, Lenzanasional – Polres Kediri Kota terus meningkatkan kesiapan pengamanan menjelang Pilkada 2024, meskipun hingga tahapan kampanye saat ini, situasi di Kota Kediri relatif kondusif.

Sebagai langkah antisipasi, Polres Kediri Kota secara rutin mengadakan latihan kemampuan (Latkatpuan) bagi para personel untuk menghadapi potensi kerawanan selama Pilkada. Dalam latihan ini, personel diberikan pelatihan pola-pola pengamanan serta keterampilan menghadapi gangguan massa, termasuk penggunaan alat pelontar gas air mata (Flash Ball).

Kapolres Kediri Kota, AKBP Bramastyo Priaji, menekankan pentingnya latihan ini untuk memastikan profesionalisme dalam menangani situasi kerusuhan. “Latkatpuan ini penting untuk mengantisipasi kemungkinan gangguan kamtibmas selama Pilkada. Harapannya, personel bisa lebih profesional saat mengendalikan situasi yang ricuh,” ujar AKBP Bramastyo, Jumat (1/11).

Sebanyak 30 anggota Satsamapta Polres Kediri Kota mengikuti latihan ini dan langsung mendapatkan arahan dari Kapolres AKBP Bramastyo Priaji. Ia berharap, latihan tersebut dapat berlanjut dan diterapkan tidak hanya untuk Dalmas, tetapi juga bagi Turjagwali dan unit-unit lain selain Samapta.

AKBP Bramastyo juga mengingatkan pentingnya kesiapan mental dan teknis seluruh personel dalam menjalankan tugas pengamanan Pilkada 2024. Dalam pengamanan unjuk rasa, para anggota diminta tidak hanya diam, tetapi juga siap menghadapi segala kemungkinan.

“Semua anggota harus mencoba, meskipun belum menguasai sepenuhnya. Setidaknya, mereka tahu apa yang harus dilakukan saat menembak dan saat gas asap muncul, sehingga tidak panik,” tambah Kapolres Kediri Kota.

Selama latihan, setiap anggota diberi kesempatan menembak sebanyak tiga kali, dengan amunisi yang disesuaikan untuk berbagai skenario pengendalian massa. Latihan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam membentuk kesiapan Polres Kediri Kota menghadapi Pilkada dan tugas berat ke depan.(R1F)