TANJUNG PERAK, Lenzanasional – Menjelang perayaan Tahun Baru Imlek 2025, Polres Pelabuhan Tanjung Perak melakukan sterilisasi di sejumlah tempat ibadah umat Khonghucu di wilayah hukumnya. Upaya ini bertujuan untuk memastikan situasi yang aman dan kondusif sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah tanpa rasa khawatir.
Sterilisasi dilakukan oleh tim Sat Samapta Polres Pelabuhan Tanjung Perak yang dipimpin langsung oleh Ipda Rangga Kriswardan, S.H., M.H., bersama delapan personel lainnya. Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP William Cornelius Tanasale, melalui Kasi Humas Iptu Suroto menyampaikan bahwa lima klenteng utama di Surabaya menjadi fokus kegiatan ini, yaitu Klenteng Hong Tiek Han, Klenteng Sukhalokasa, Klenteng Pak Kik Bio Hian Thian Siang Tee, Klenteng Sam Poo Tau Djien, dan Klenteng Sanggar Agung/Hong San.
Iptu Suroto menjelaskan bahwa sterilisasi dilakukan sejak pagi hari dengan menyisir seluruh area klenteng, baik di dalam (indoor) maupun luar (outdoor), guna mendeteksi potensi ancaman seperti bahan peledak atau benda berbahaya lainnya.

“Sterilisasi di Klenteng Sam Poo Tau Djien dimulai pukul 08.20 WIB, dan hasilnya nihil dari benda berbahaya. Demikian pula dengan Klenteng Sukhalokasa yang selesai diperiksa pukul 09.00 WIB. Seluruh area dinyatakan aman,” ujar Iptu Suroto, Selasa (28/01/2025).
Ia menambahkan, Klenteng Hong Tiek Han yang diperiksa pada pukul 09.25 WIB dan Klenteng Sanggar Agung/Hong San pukul 10.00 WIB, juga dinyatakan aman. Pemeriksaan terakhir dilakukan di Klenteng Pak Kik Bio Hian Thian Siang Tee pukul 11.30 WIB, dengan hasil serupa.
“Secara keseluruhan, sterilisasi berjalan dengan aman, terkendali, dan kondusif. Kami ingin masyarakat menjalankan ibadah dengan tenang tanpa rasa khawatir,” kata Suroto.
Polres Pelabuhan Tanjung Perak menegaskan bahwa langkah sterilisasi ini merupakan bagian dari implementasi Undang-Undang No. 2 Tahun 2002 Pasal 13 dan 14 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia, serta Skep Kapolri Nomor 252/IV/2004 tentang Pelacakan dan Sterilisasi.
Iptu Suroto menambahkan bahwa keamanan tempat ibadah menjadi prioritas utama, terutama pada momen penting seperti Tahun Baru Imlek. “Kami berkomitmen untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi seluruh umat Khonghucu yang akan beribadah,” tegasnya.
Upaya sterilisasi oleh Polres Pelabuhan Tanjung Perak ini mendapat apresiasi dari masyarakat. Mereka merasa lebih tenang dan terlindungi dalam menjalankan aktivitas keagamaan. Dengan keamanan yang terjamin, perayaan Imlek di Surabaya diharapkan berlangsung dengan khidmat dan penuh sukacita.(**)