Polres Ponorogo Bersama TNI dan BPBD Dirikan Dapur Umum untuk Korban Banjir

Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, pada Minggu malam (15/12/2024) menyebabkan banjir di sejumlah kecamatan. Wilayah terdampak paling parah meliputi Kecamatan Mlarak, Siman, Jetis, Somoroto, Kota, dan Soko.

0 106

PONOROGO, Lenzanasional – Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, pada Minggu malam (15/12/2024) menyebabkan banjir di sejumlah kecamatan. Wilayah terdampak paling parah meliputi Kecamatan Mlarak, Siman, Jetis, Somoroto, Kota, dan Soko.

Sebagai respons cepat, Polres Ponorogo bersama TNI dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mendirikan posko evakuasi dan dapur umum guna memastikan kebutuhan dasar warga terpenuhi.

Kapolsek Mlarak, AKP Rosyid Efendi, menjelaskan bahwa banjir di Desa Jabung, Kecamatan Mlarak, merendam pemukiman warga di Dukuh Jabung II dan Jabung III dengan ketinggian air mencapai 30 cm. Akses jalan utama Jabung-Jetis juga tergenang hingga 50 cm, sehingga arus lalu lintas dialihkan melalui Desa Ngabar, Siman.

“Posko dan dapur umum didirikan di rumah Kepala Desa Jabung, Budi Ratno, untuk memudahkan koordinasi dan distribusi bantuan,” kata AKP Rosyid, Selasa (17/12/2024).

Banjir tersebut berdampak pada lebih dari 1.500 jiwa yang tersebar di 10 RT di Dukuh Jabung II dan Jabung III. Namun, musibah ini juga menelan dua korban jiwa, yakni Imam Suhada (53), pengasuh panti asuhan di RT 02/03 Jabung II, dan Achir Bagus Dwi Ardhianto (12), warga RT 01/03 Jabung II, yang terseret arus banjir.

Setelah dilakukan visum oleh Polsek Mlarak, Inafis Polres Ponorogo, dan Puskesmas Mlarak, dipastikan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada kedua korban. Jenazah telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.

Kapolres Ponorogo, AKBP Anton, menyatakan bahwa upaya evakuasi dan bantuan akan terus dilakukan demi memastikan keselamatan warga. “Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk membantu warga terdampak dan memastikan keselamatan mereka,” ujarnya.

Hingga kini, petugas terus memantau situasi dan berupaya menanggulangi dampak banjir agar masyarakat dapat segera kembali ke aktivitas normal.(**)

Comments
Loading...

This site is protected by wp-copyrightpro.com