Tren Positif Operasi Lilin Semeru 2024: Penurunan Signifikan Kejahatan dan Kecelakaan di Jawa Timur

Pelaksanaan Operasi Lilin Semeru 2024 di wilayah hukum Polda Jawa Timur menunjukkan tren positif dengan penurunan signifikan di berbagai kasus, dibandingkan tahun sebelumnya. Operasi yang berlangsung sejak 21 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025 ini mencatat keberhasilan besar dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru.

0 152

SURABAYA, Lenzanasional – Pelaksanaan Operasi Lilin Semeru 2024 di wilayah hukum Polda Jawa Timur menunjukkan tren positif dengan penurunan signifikan di berbagai kasus, dibandingkan tahun sebelumnya. Operasi yang berlangsung sejak 21 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025 ini mencatat keberhasilan besar dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru.

Kabidhumas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, menyampaikan hasil tersebut usai mengikuti Analisa dan Evaluasi (Anev) Operasi Lilin Semeru 2024 pada Kamis (2/1/2025).

Kombes Pol Dirmanto menjelaskan, kejahatan jalanan mengalami penurunan sebesar 20%, dari 1.463 kejadian di tahun 2023 menjadi 1.165 kejadian di tahun 2024. Gangguan ketentraman dan ketertiban umum juga turun 25%, dari 56 kasus menjadi 42 kasus.

“Penurunan ini tidak lepas dari peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama periode libur panjang,” ujarnya.

Namun, terdapat peningkatan pada peristiwa bencana alam sebesar 111%, dari 9 kejadian di tahun 2023 menjadi 19 kejadian di tahun 2024.

Kasus atensi seperti Pencurian dengan Pemberatan (Curat) juga menunjukkan penurunan sebesar 4%, dari 78 kasus di tahun 2023 menjadi 75 kasus di tahun 2024.

Sementara itu, kasus kecelakaan lalu lintas juga mencatat tren penurunan signifikan. Kecelakaan kendaraan roda dua turun 32% (dari 969 kasus di 2023 menjadi 663 kasus di 2024), kecelakaan mobil penumpang turun 44% (dari 145 kasus menjadi 81 kasus), kecelakaan mobil pengangkut barang turun 47% (dari 143 kasus menjadi 76 kasus), dan kecelakaan bus turun 79% (dari 28 kasus menjadi 6 kasus).

Kombes Pol Dirmanto menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat Jawa Timur yang telah proaktif menjaga kondusifitas keamanan selama libur Natal dan Tahun Baru. “Terima kasih atas partisipasi masyarakat dalam menciptakan situasi yang aman dan tertib selama malam pergantian tahun,” pungkasnya.(**)

Comments
Loading...

This site is protected by wp-copyrightpro.com