ASN BKKBN Jawa Timur Gelar Apel Peduli dan Berbagi, Dorong Kepedulian Sosial dan Penurunan Stunting

Sebanyak 130 Aparatur Sipil Negara (ASN) Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur menggelar Apel ASN Peduli dan Berbagi pada Senin (13/1/2025) di Jalan Kalibokor Timur No. 1, Surabaya. Kegiatan yang berlangsung di salah satu bangunan cagar budaya ini menjadi momentum penting untuk memperkuat semangat kepedulian sosial sekaligus mengorientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) yang baru diangkat.

0 87

SURABAYA, Lenzanasional – Sebanyak 130 Aparatur Sipil Negara (ASN) Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur menggelar Apel ASN Peduli dan Berbagi pada Senin (13/1/2025) di Jalan Kalibokor Timur No. 1, Surabaya. Kegiatan yang berlangsung di salah satu bangunan cagar budaya ini menjadi momentum penting untuk memperkuat semangat kepedulian sosial sekaligus mengorientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) yang baru diangkat.

Sebagai bagian dari aksi sosial, sebanyak 20 paket bantuan disalurkan kepada warga sekitar Kalibokor. Langkah ini menunjukkan komitmen ASN dalam mendukung kesejahteraan masyarakat di lingkungan sekitar kantor mereka.

Ketua Tim Pelatihan dan Pengembangan Perwakilan BKKBN Jawa Timur, Sukamto, menekankan pentingnya apel ini untuk penguatan kompetensi dan orientasi para pegawai baru.

“Apel ini menjadi langkah awal bagi P3K untuk memahami peran dan tanggung jawab mereka. Harapannya, ini akan meningkatkan kualitas kerja sekaligus mendukung percepatan penurunan stunting di Jawa Timur,” kata Sukamto.

Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Timur, Maria Ernawati, menyampaikan bahwa apel pagi setiap Senin menjadi sarana untuk menyampaikan informasi program mingguan sekaligus memperkenalkan tradisi peduli dan berbagi yang baru diluncurkan.

“Setiap Senin, kita wajib melaksanakan apel pagi. Tahun ini, kami memperkenalkan program peduli dan berbagi sebagai bentuk empati ASN terhadap masyarakat sekitar. Program ini akan rutin dilaksanakan dengan tema berbeda setiap minggunya,” ujar Maria.

Program ini, menurut Maria, menargetkan berbagai kelompok, mulai dari anak-anak stunting hingga lansia. Melalui inisiatif sedekah dan infak, diharapkan kesejahteraan masyarakat dapat meningkat, sejalan dengan upaya pengendalian angka kelahiran dan peningkatan kualitas gizi anak-anak usia sekolah.

“Kami juga mengapresiasi program makan gratis pemerintah. Penting bagi kita memastikan menu yang disajikan mengandung nutrisi seimbang seperti karbohidrat, protein, mineral, dan vitamin,” tambah Maria.

Dengan dimulainya program peduli dan berbagi ini, BKKBN Jawa Timur berkomitmen mendukung keberlanjutan program pemerintah, khususnya dalam percepatan penurunan angka stunting dan pembangunan kesejahteraan masyarakat.(**)

Comments
Loading...

This site is protected by wp-copyrightpro.com