Gandeng Fakultas Kedokteran dan Fakultas Vokasi, Fakultas Farmasi Unair Baksos di Gili Iyang

Fakultas Farmasi Universitas Airlangga (Unair) Surabaya melaksanakan bakti sosial di Pulau Gili Iyang, Kabupaten Sumenep, Madura.

0 152

SURABAYA, lenzanasional – Fakultas Farmasi Universitas Airlangga (Unair) Surabaya melaksanakan bakti sosial di Pulau Gili Iyang, Kabupaten Sumenep, Madura.

Bakti sosial yang merupakan rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat Airlangga Community Developmen Hub (ACDH) Universitas Airlangga ini dilaksanakan Sabtu (19/10/24).

Menurut Prof. apt. Dewi Melani Hariyadi,S.Si., M.Phil., Ph.D., Wakil Dekan 3 FFUA, kegiatan bakti sosial di tahun ke-3 program ACDH ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dengan memberikan pemeriksaan dan pengobatan pada masyarakat Gili Iyang.

“Bakti sosial ini merupakan implementasi aspek Sustainability Development Goals (SDGs) yaitu SDG 3 Good Health and Well-being yang berfokus pada ketersediaan fasilitas kesehatan bagi masyarakat,” tambah Prof. Dr. apt. Wiwied Ekasari, M.Si., yang juga ketua komisi pengabdian masyarakat Fakultas Farmasi ini.

Lebih lanjut Ketua Pelaksana Pengmas ACDH Fakultas Farmasi, apt. Tutik Sri Wahyuni, S.Si.,M.Si., Ph.D. menyampaikan bahwa kegiatan bakti sosial pemeriksaan dan pengobatan masyarakat ini merupakan kolaborasi bersama Fakultas Farmasi (FF), Fakultas Kedokteran (FK) dan Fakultas Vokasi (FV) Unair.

“Masyarakat yang hadir diperiksa oleh Tim dokter FK untuk selanjutnya diberikan obat oleh para apoteker dari FF sesuai dengan kondisi kesehatan pasien,” kata Tutik.

Tidak hanya itu, pada kegiatan ini juga tersedia pemeriksaan gula darah, kolesterol dan asam urat.

“Bahkan layanan pijat dan pengobatan dengan akupuntur juga diberikan oleh Tim FV,” ujar Tutik lagi.

Sedangkan Dra. apt. Toetik Aryani, M.Si. mengatakan bahwa masyarakat Pulau Gili Iyang antusias hadir dalam kegiatan ini.

“Sebanyak 100 orang yang datang berobat berusia balita sampai lansia memiliki problem kesehatan yang beragam mulai penyakit kronis seperti hipertensi, diabetes, asam urat dan kolesterol tinggi sampai dengan penyakit saluran pernapasan, kulit, mata dan lain-lain,” ungkap Toetik Aryani.

Sementara apt. Arie Sulistyarini, S.Si.,M.Pharm. menambahkan, bahwa masyarakat mengaku sangat terbantu dengan adanya kegiatan baksos ini, dan berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan secara rutin.

Menurut Dr. apt. Abdul Rahem, M.Kes, kegiatan yang melibatkan 8 dosen dan 4 mahasiswa FF ini merupakan wujud kepedulian akademisi dalam meningkatkan kesehatan masyarakat khususnya di Gili Iyang.

“Suksesnya kegiatan ini juga didukung oleh berbagai pihak antara lain Dinas kesehatan dan Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Kabupaten Sumenep serta Puskesmas Dungkek yang terjun secara langsung dalam kegiatan ini,” imbuh apt. Dr. Zamrotul Izzah, S.Farm.,M.Sc.

Prof. apt. Rr. Retno Widyowati,S.Si., M.Pharm., Ph.D., menambahkan kegiatan bakti sosial ini merupakan salah satu kegiatan puncak ACDH 2024.

Dalam acara puncak ini selain memberikan pemeriksaaan dan pengobatan masyarakat Gili Iyang juga peresmian sarana-sarana hasil kegiatan ACDH Unair, salah satunya Taman TOGA yang digagas oleh FF.

“Tidak hanya itu, dalam tiga tahun kegiatan ACDH ini telah dihasilkan berbagai produk dari angur laut, daun kelor dan daun sirih yang bermanfaat untuk kesehatan,” terang Retno.

Seperti yang diketahui, Gili Iyang merupakan salah satu pulau digugusan timur pulau Madura yang mempunyai kadar oksigen yang tinggi dengan jumlah penduduk sekitar 7 ribu jiwa. Dengan berbagai kegiatan yang telah dilakukan diharapkan dapat memberikan edukasi masyarakat dalam berbagai bidang dan meningkatkan potensi pulau ini sebagai pulau wisata (Dang)

Comments
Loading...

This site is protected by wp-copyrightpro.com