Guru PJOK Lamongan Belajar Membuat Hand Sanitizer Bersama Dosen FIO UNESA

0 233

Lamongan Lenzanasional.com –
Kasus pandemi Covid-19 perlahan-lahan mulai membaik, sehingga berbagai sektor pun turut perlahan-lahan pulih. Kendati demikian, Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) harus tetap dijalankan dalam kehidupan sehari-hari.

Oleh karenanya, guna mendukung penerapan PHBS, sejumlah Dosen Jurusan Pendidikan Olahraga, FIO, UNESA melatih Guru PJOK di Lamongan membuat Hand Sanitizer.

 

Diketahui, kegiatan ini berlangsung di Gresik pada 10-11 Agustus 2022 dan dihadiri Kepala Bidang Pendidikan SMP, Dinas Pendidikan Lamongan serta Ketua MGMP PJOK Kabupaten Lamongan.

Disela-sela kegiatan, Endang Sri Wahjuni selaku Ketua Pelaksana Program Pengabdian Kepada Masyarakat ini menyampaikan, PHBS harus menjadi kebiasaan para Guru dan siswa di sekolah. Paling sederhana yaitu, rutin membersihkan tangan secara berkala, bisa menggunakan air maupun Hand Sanitizer.

Agar lebih mudah, kata Endang, kita mengajak guru untuk membuat Hand Sanitizer sendiri yang bisa digunakan di Sekolah, di rumah bahkan bisa menjadi Produk berdaya jual.

“Akan tetapi, tujuan utama kami, dapat mengedukasi pentingnya PHBS dan menyalurkan pengetahuan cara pembuatan cairan pembersih tangan,” ujarnya.

Pelatihan ini dilakukan dalam Skema Edukasi pentingnya menerapkan PHBS dan Praktik pembuatan Hand Sanitizer.

Menurutnya, kesadaran ini penting dalam mengubah perilaku warga sekolah. Sehingga, kesadaran di sekolah ini bisa tertular di masyarakat sekitar.

Ditempat yang sama, Kabid Pendidikan (Disdik) Lamongan Chusnu Yuli Setyo turut menyampaikan, mengenai peningkatan Kualitas Pendidikan di Lamongan perlu menyentuh di semua aspek. Untuk itu, pihak Perguruan Tinggi seperti UNESA pun perlu digandeng, guna meningkatkan Kreativitas dan Kesadaran Guru yang nantinya bisa memberi pengaruh terhadap Kreativitas dan Kesadaran Siswa.

“Pelatihan PHBS dan pembuatan Hand Sanitizer ini penting dipelajari. Selama ini kan kita menggunakan buatan Pabrik atau pihak lain. Nah, setelah tahu caranya, saatnya kita menggunakan Produk kita sendiri,” ucapnya.

Chusnu juga berharap, Sinergi dengan UNESA dapat dilanjutkan dalam berbagai Aspek lain yang arahnya untuk meningkatkan Kualitas Pendidikan dan SDM di Kabupaten Lamongan.

Dalam pelatihan ini, Endang Sri Wahjuni tidak sendiri, akan tetapi juga melibatkan Dosen lainnya. Antara lain, Taufik Hidayat, Dony Andrijanto dan Arifah Kaharina. (Gus)

Comments
Loading...

This site is protected by wp-copyrightpro.com