Guru PAUD Belajar Menyusun Kurikulum Operasional ‘Merdeka Belajar’ bersama Dosen UNESA

0 262

Mojokerto, Lenzanasional.com – Implementasi kurikulum merdeka di Tingkat Pendidikan Anak Usia Dini diharapkan dapat mendukung Kemerdekaan Anak dalam belajar dan memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan bagi peserta didik.

Kemerdekaan dalam belajar ini menurut Prof. Dr. Rachma Hasibuan, M.Kes., Ketua Prodi S -2 PAUD Universitas Negeri Surabaya ( UNESA ) harus ditunjang dengan Kompetensi Guru. Aspek pendidik merupakan salah satu penentu keberhasilan Belajar Siswa. Kompetensi Guru harus terus dikembangkan, salah satunya lewat pelatihan.

Atas dasar itulah, Tim Dosen PAUD UNESA yang terdiri dari Prof Rachma Hasibuan, Dr. Ruqoyyah Fitri, S.Ag, M.Pd, Dr. Ajeng Putri Pratiwi, M.Pd, dan Dr. Irena Y. Maureen, M.Sc., bekerja sama dengan IGTKI dan Dinas Pendidikan Kota Mojokerto mengadakan pelatihan Penyusunan Kurikulum Operasional Berbasis Kurikulum Merdeka di Satuan PAUD Kota Mojokerto.

Kegiatan yang dilakukan secara Hybrid ini diikuti para Guru PAUD se – Kota Mojokerto pada Juli – September 2022.

Lewat kegiatan ini, para Guru mendapat penguatan tentang Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013 serta cara merancang, merencanakan dan melaksanakan pembelajaran yang menyenangkan bagi Siswa.

“Dunia anak-anak adalah dunia bermain, sehingga Kompetensi Guru dalam merancang kegiatan bermain menjadi esensial untuk selalu ditingkatkan. Nah, bagaimana kita susun agar muatan bermain ini searah tujuan pembelajaran,” kata Ajeng.

Irena Y. Maureen melanjutkan, integrasi teknologi komunikasi ke dalam proses pembelajaran penting dilakukan. Menurutnya, kendati pembelajaran saat ini sudah kembali tatap muka, tetapi pemanfaatan teknologi sudah lekat dengan kehidupan anak dan tidak bisa dihindari.

Teknologi digital ini, lanjutnya, justru harus diakomodasi untuk mengenalkan fungsi dan penggunaan gawai pada anak-anak dan memaksimalkan proses pembelajaran dan juga Kompetensi Guru, misalnya dengan mencari contoh Permainan, Metode, maupun Media yang dapat diaplikasikan di masing-masing Kelas.

“Pelatihan ini berkelanjutan. Peserta kami beri pendampingan secara daring untuk memastikan perkembangan Kompetensi Guru dalam menerapkan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan bagi peserta didik. Kami jalin kerja sama dengan Pemkot Mojokerto,” tutup Prof Rachma, Guru Besar PAUD UNESA. ( Hum. Gus )

Comments
Loading...

This site is protected by wp-copyrightpro.com